MENALAR HUKUM TUHAN

Apa yang sangat berkesan dalam buku ini adalah keseriusan kesungguhan penulis dalm menungkapkan berapa sebenarnya metode kajian dan penerapan hukuman (dari syariat ke fikih berdasarkan al – illah itu tidak kurang pentingnya, di samping tentu, metode-metode lain yang telah digunakan. Anrara lain qiyasiyyah,.vfullah, itilanhiyyah,lugbauwiyyah. ishtihsaniyyah. Menurur penulis metode ta’liliyyah ini bahkan sehharusnya mendapat perhatian lebih lagi, mengingat berapa pola kehidupan manusia terus berkembang, yang dari itu illah-illah baru dapat saja bermunculan. Para ulama besarpun seperti al-Ghazali misalnya, telah juga menggunakan metode ini se jak abad ke 6 H/ 12 M yang lalu. Dari itu pembaca yang menggemari ilmu usul al-fqh akan sangat mengambil manfaat dari buku ini, paling kurang akan terinspirasi darinya, dan akan menjadi bahagian dari langkah kajian selanjutnya. Kita patut berterima kasihkepada penulisnya yang telah dengan bersahaja merangkumnya. Selamat rnembaca!

Prof. Drs. Yusny Saby, MA, Ph.D – Rektor IAIN Ar-Raniry

Salah satu karakteristik hukum Islam adalah dinamis, dan oleh karenanya penalaran terhadapnya merupakan sebuah keniscayaan. Dalam karya ini, Jabbar telah berupaya mimasuki diskursus ini, yaitu dengan melakukan eksplorasi terhadap pemikiran ulama besar Imam Al-GhazAli, khususnya mengenai al-illah. Upaya ini menarik, karena ia sangat relevan dengan diskursus pemikiran hukum Islam kontemporer. Dalam hal ini, penghargaan patut diberikan kepada karya penulil dan  intelektual muda ini, terutama upayanya mengangkat khazanah  inteiektual Islam ke permukaan, yang dewasa ini cenderung diabaikan. Karya ini patut dibaca dan ditelaah oleh mahasiswa hukum Islam, peminat dan pengkaji hukum Islam.   Prof. Drs. Amirul Hadi,

MA. Ph.D – Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam IAIN Ar-Raniry