RESOLUSI KONFLIK DALAM ISLAM

“Pemikiran dan konsep Islam yang disampaikan Abu Panton dalam  penyelesaian  konflik dalam buku ini diharapkan menjadi satu dorongan dan spirit kepada rakyat Aceh untuk lebih memilih menghindari konflik. Apabila konflik pun terlanjur terjadi antara sesama, maka agama Islam dan nilai-nilainya yang menyejukkan bisa menjadi instrumen penyelesaian konflik internal sesama muslim dengan prinsip tidak boleh ada yang merasa dirugikan” (Muhammad Nazar, Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam)
Buku inilayak dibaca oleh berbagai kalangan, terutama akademisi, peneliti, pegiat sosial keagamaan, dan tentunya masyarakat dayah sendiri. Salah satu ulasan yang cukup menarik adalah mengenai konsep Suloh Aceh; konsep penyelesaian persoalan dengan landasan kemaslahatan yang merupakan perpaduan konsep kemaslahatan yang dianjurkan Islam (al-shulh) dan adat-istiadat Aceh, Selain sebagai karya perdana dari seorang ulama salafi yang juga pimpinan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), ulasan dalam buku ini juga tergolong sistematis dan dapat dijadikan rujukan dalam membaca wawasan ulama salafi Aceh dewasaini. (Hasan Basri M. Nur, Pemerhati masalah sosial keagamamaan dan Koordinator Sarana Ibadah dan Dayah pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias)