
Sang Sutradara dan Wartawati Burung
Harga | : Rp 27.000,- |
Penulis | : GERSON POYK |
Penerbit | : Kakilangit Kencana |
Tebal | : 139 |
Ukuran | : 12 X 20 CM |
Terbit | : 2009 |
Kategory | : Novel |
Saat lenghadapi kerlas putih untuk memulai meenulis. saya tidak lahu apa vang akan terjadi. Begitu kaiimat pertama terekam. mengalirlah ribuan kalimat lain meLukiskan di sepanjang malam kerja mengarang.
Adegan demi adegan meluncur dari lubuk imajinasi saya. Jika imajinasi itu lahir dari kecenderungan animal misalnya imajinasi yang menjadi bagian dari libido, maka sayaitu akan menjadi karya pop, meniadi “,sastra wangi” Memang laku dijual, tetapi saya akan merendahkan diri sendiri menjadi binatang jalang. . . Jika imajinasi saya menjadi bagian dari rasionalitas,
maka karya kreatif saya iru akan dimengerti untuk memasuki “istana logos”.
Akan tetapi ada pergulatan yang lebih intens ketika intuisi saya bergetar, sehingga ,karya-karya saya bergulat dengan kemungkinan merahirkan. karya yang datang dari suatu rumus intuitif yang kecil. Di sini, di ranah ini kita berhadapan dengan, rumus yang merupakan pintu keindahan moral; sebuah rumus yang kecil tetapi memberi manfaat besar kepada manusia dan kemanusiaan kita. Dalam sastra ide kita melihat hasil getaran intuitif ini, yakni rumus bare maksimum ( kebutuhanmaksimum) seorang individu.
Saya sealalu berupaya agar karya intuitif ini bisa menginspirasi siapun. GERSON POYK